Lima-Tiga (Surat untuk Anakku)
SELAMAT ULANG TAHUN NAK
Ebak kutipkan lagu yg selalu Ebak nyanyikan kala engkau masih dalam kandungan Umakmu. Bagi Ebak lagu ini mewakili perasaan Ebak kala Ebak tahu bahwa engkau adalah LELAKI.
Jauh Jalan yang harus kau tempuh
Mungkin samar bahkan mungkin gelap
Tajam kerikil setiap saat menunggu
Engkau lewat dengan kaki tak bersepatu
Duduk sini nak dekat pada bapak
Jangan kau ganggu ibumu
Turunlah lekas dari pangkuannya
Engkau lelaki kelak sendiri.
By. Iwan Fals
Ya, engkau adalah lelaki yg dikemudian hari harus sendiri
Harus menjadi naungan dan tempat bergantung keluargamu
Tapi sebelum engkau mencapai itu, engkau harus terus berjalan ke depan – tidak mundur atau berjalan di tempat –
Teruslah berjalan karena perjalananmu masih jauh…
jauhi krikil-krikil yg menghadangmu…
atau bahkan injak kerikil itu jika memang engkau harus menginjaknya.
Sakit tentu! Tapi engkau harus kuat.
Nak, percayalah, krikil krikil akan selalu ada di hidupan ini,
dia akan selalu ada untuk menghadang langkah kita…
Tapi Nak, krikil-krikil itu bukan untuk ditakuti… bukan nak…
Krikil-krikil itu ada hanya untuk kita hadapi
Hadapilah krikil-krikil itu dengan tinjumu sendiri nak…
Tapi pada saat tiada krikil yang menghalang, bukalah tangan mu dengan cinta
Hadapilah krikil-krikil itu dengan dadamu sendiri nak…
Tapi pada saat tiada krikil yang menghalang, bukalah dadamu dengan kasih
Suatu saat nanti, tinju dan dada Ebak akan cukup tua untuk bertanding buatmu Nak..
Tinju Ebak hanya cukup untuk membimbing tinjumu untuk meninju kesasaran yg tepat
Dada Ebak hanya cukup untuk menjadi sandaran dadamu dikala dadamu harus tidak membusung.
Suatu saat nanti, Ebak akan berlindung dibawah naungan tinju dan kasih mu, nak.
Suatu saat nanti, Umak akan berlindung dibalik dekapan dada dan cintamu, nak.
Suatu saat nanti, Kakak akan belindung dibalik dekapan dada dan dibawah naungan tinjumu, nak…
Mari nak, mari berjalan bergandengan dengan kami ke takdirmu.
Mari nak, mari kita berjalan dibawah naungan kasih Tuhan.
Mari nak, mari kita tunduk hanya kepada Tuhan.
Selamat Ulang Tahun Nak
Semoga Allah selalu melimpahkan rakhmat dan kasihnya untukmu.
Dalian, China, March 5th, 2007
With Love
Ambar Hidayat
Ebak kutipkan lagu yg selalu Ebak nyanyikan kala engkau masih dalam kandungan Umakmu. Bagi Ebak lagu ini mewakili perasaan Ebak kala Ebak tahu bahwa engkau adalah LELAKI.
Jauh Jalan yang harus kau tempuh
Mungkin samar bahkan mungkin gelap
Tajam kerikil setiap saat menunggu
Engkau lewat dengan kaki tak bersepatu
Duduk sini nak dekat pada bapak
Jangan kau ganggu ibumu
Turunlah lekas dari pangkuannya
Engkau lelaki kelak sendiri.
By. Iwan Fals
Ya, engkau adalah lelaki yg dikemudian hari harus sendiri
Harus menjadi naungan dan tempat bergantung keluargamu
Tapi sebelum engkau mencapai itu, engkau harus terus berjalan ke depan – tidak mundur atau berjalan di tempat –
Teruslah berjalan karena perjalananmu masih jauh…
jauhi krikil-krikil yg menghadangmu…
atau bahkan injak kerikil itu jika memang engkau harus menginjaknya.
Sakit tentu! Tapi engkau harus kuat.
Nak, percayalah, krikil krikil akan selalu ada di hidupan ini,
dia akan selalu ada untuk menghadang langkah kita…
Tapi Nak, krikil-krikil itu bukan untuk ditakuti… bukan nak…
Krikil-krikil itu ada hanya untuk kita hadapi
Hadapilah krikil-krikil itu dengan tinjumu sendiri nak…
Tapi pada saat tiada krikil yang menghalang, bukalah tangan mu dengan cinta
Hadapilah krikil-krikil itu dengan dadamu sendiri nak…
Tapi pada saat tiada krikil yang menghalang, bukalah dadamu dengan kasih
Suatu saat nanti, tinju dan dada Ebak akan cukup tua untuk bertanding buatmu Nak..
Tinju Ebak hanya cukup untuk membimbing tinjumu untuk meninju kesasaran yg tepat
Dada Ebak hanya cukup untuk menjadi sandaran dadamu dikala dadamu harus tidak membusung.
Suatu saat nanti, Ebak akan berlindung dibawah naungan tinju dan kasih mu, nak.
Suatu saat nanti, Umak akan berlindung dibalik dekapan dada dan cintamu, nak.
Suatu saat nanti, Kakak akan belindung dibalik dekapan dada dan dibawah naungan tinjumu, nak…
Mari nak, mari berjalan bergandengan dengan kami ke takdirmu.
Mari nak, mari kita berjalan dibawah naungan kasih Tuhan.
Mari nak, mari kita tunduk hanya kepada Tuhan.
Selamat Ulang Tahun Nak
Semoga Allah selalu melimpahkan rakhmat dan kasihnya untukmu.
Dalian, China, March 5th, 2007
With Love
Ambar Hidayat
posted by AING at
12:01 PM
3 Comments:
ehehe sifat adam banyak kayak ebak ternyata..
diam, observer, dan jaim tapi sentimental abis :))
Waduh Ambar, Ibu jadi terharu...hiks..Take Care di rantau sana. Insha Allah di Dalian ataupun di Batam semuanya akan baik baik saja.Amin.
Mel's Mom
Duh, haru sekali baca suratnya Abang untuk Adam...
Berbahagia mbak Mel punya bang Ambar yang penyayang
Berbahagia anak2 yang punya Ebak yang penuh kasih
Selamat ulang tahun, Adam
Semoga Allah melimpahkan kebersamaan keluarga ini dunia dan akherat... amin
-tante susi-
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home